gambar

gambar
Kamis, 16 April 2015

Anak Indonesia Menjadi Kapten Real Madrid U-15

anak Indonesia menjadi kapten real madrid U-15 - U-15-real-madrid
Daffa Imran (berdiri paling kiri) bersama Team Real Madrid U-15
BAN kapten merupakan suatu kebanggaan bagi setiap pemain sepak bola di belahan bumi ini. Bukan hanya sebagai tanda yang melingkar di tangan, ban kapten merupakan sebuah pertanda bahwa pemain tersebut “berbeda” dengan pemain lainnya. Siapa sangka seorang anak Indonesia menjadi kapten real madrid U-15.
Muhammad Daffa Imran adalah salah satu bibit unggul dalam dunia persepakbolaan Indonesia. Indonesia harus bersyukur memilikinya. Selain kepiawaiannya di lapangan hijau, Daffa juga terkenal sangat nasionalis, taat pada agama dan juga sangat berbakti pada orangtua.

Biografi Singkat Muhammad Daffa Imran

anak Indonesia menjadi kapten real madrid U-15 - Daffa-and-team-bola
Daffa and rekan Real Madrid U-15
Muhammad Daffa Imran dilahirkan pada tanggal 18 Agustus 1999, yang lahir dari pasangan HM Zuchli Imran Putra SH MH dengan Hj Nurhaidah. Ayahnya yang dipanggil Abi adalah seorang advokat yang sangat mendukung dan peduli akan bakat Daffa Imran yang sangat ingin menjadi pesepakbola handal.
Daffa Imran mulai mengenal sepakbola sejak berusia 10 tahun. Kemampuannya mengolah bola bermula di MS Futsal, terus kemudian berlatih di SSB MBSS dengan Inyong Lolombulan sebagai pelatihnya. Saat Imran Soccer Academy (ISA) berdiri pada tanggal 1 Januari 2012, Daffa pun semakin terasah keterampilan mengolah bolanya di Akademi tersebut.
Daffa juga sosok yang religius sekaligus nasionalis. Ia memiliki mental yang kuat didalam dan diluar lapangan. Ini terbukti dengan diusia yang relatif masih belia, harus berpisah ribuan kilometer dari orangtuanya. Tinggal di salah satu apartemen di dekat tempat dia berlatih, Daffa Imran harus membereskan semua urusan sendiri layaknya hidup berumah tangga. Mulai dari memasak, mencuci pakaian, setrika, membersihkan kamar harus dilakukannya sendiri disela sela latihan dan menempuh pendidikan. Sikapnya ini yang akan membuat mentalnya menjadi tertempa. kemandirian dan jiwa kepemimpinannya yang membuatnya terpilih menjadi Kapten Tim U15 Real Madrid.
Daffa Imran setiap hari harus menempuh perjalanan sekitar setengah jam dengan menggunakan kereta metro bawah tanah menuju tempat latihan.
“Disini latihan setiap Senin sampai dengan Kamis, kemudian setiap hari Minggu melakukan ujicoba,” tulis Daffa via BBM saat dihubungi bolanasional.co
Kebahagiaannya diperoleh saat tanpa diduga duga mendapatkan sepatu bekas pakai Irfan Bachdim, pemain idolanya saat menjadi Runner Up Piala AFC “Senang dan bahagia sekali, menjadi motivasi saya untuk terus berusaha menjadi pesepakbola handal,” katanya .
Daffa Imran memiliki karakteristik menonjol yaitu lincah, kuat, tangkas dan berdaya jelajah tinggi dalam menggiring bola. Tenaga Daffa yang kala itu sebagai gelandang juga sangat kuat. Dengan tubuhnya yang tinggi (175 cm) diusia 15 tahun, Daffa bisa menjelajahi lapangan sepakbola seluas itu berkali-kali tanpa lelah. Dengan usianya yang masih 15 tahun, Daffa Imran berhasil memikat hati pelatih dan selalu meminjam dan memainkannya di level yang lebih tinggi, Rea Madrid U17.

Alasan Pelatih Memilih Imran Sebagai Kapten

anak Indonesia menjadi kapten real madrid U-15 - Daffa-dan-pelatih-u-15-real-madrid
Daffa dan Pelatih Real Madrid U-15/bolanasional.co
Pelatih Real Madrid U-15 Carlos Corral Martin dalam keterangan resminya mengatakan bahwa pemain asal Indonesia yang juga jebolan Imran Soccer Academy (ISA) itu selain memiliki skill teknis yang mumpuni sebagai pemain inti, Daffa juga punya kelebihan non teknis dari teman lainnya.
”Daffa bisa menguasai 5 bahasa, itu sangat bermanfaat untuk tim kami,”ujar Carlos. Kelima bahasa yang dikuasai Daffa adalah Jerman, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Perancis. Dengan kelebihan non teknis tersebut, maka Daffa dipercaya untuk terus menjadi pemimpin teman-temanya agar semua pesan jajaran pelatih dapat diserap oleh pemain dengan baik.
”Karena pelatihnya hanya bisa bahasa Spanyol, jadi perintah tak-tik dia selalu saya sampaikan ke teman-teman di lapangan, saya harus bermain keras juga berusaha berfikir lebih keras juga,” kata Daffa lewat pesan blackberry massengernya. Daffa merupakan anak belia yang dinobatkan sebagai kapten Tim Real Madrid u-15. Saat ini Daffa masih mengenyam pendidikan di negri matador itu.
Proses cukup panjang harus dilalui pemain kelahiran 18 Agustus 1999, itu sebelum mendapatkan kepercayaan menyandang ban kapten tersebut.
“Ketika itu mau bertanding pemain yang biasa jadi kapten sedang cedera. Tanpa disangka saya yang dipilih pelatih untuk menggantikannya. Sampai pemain itu sudah pulih, saya tetap dipercaya sebagai kapten,” kata Daffa yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu.
“Saya bangga dan saya akan berusaha bertahan di sini demi semua yang saya impikan. Paling utama tentu restu orangtua dan dukungan orangtua. Saya harus tetap bisa menjaga apa yang sudah saya dapat dan apa yang saya perjuangkan.”
Itulah Biografi singkat M Daffa Imran, sang bibit unggul dalam persepakbolaan Indonesia. Semoga Daffa Imran bisa berkembang menjadi pesepakbola handal yang bisa membuat sepakbola Indonesia semakin berjaya, maju dan berkualitas.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Anak Indonesia Menjadi Kapten Real Madrid U-15 Rating: 5 Reviewed By: Unknown
Scroll to Top