Pada usia 5 tahun, jelas terlihat bahwa Marquez memiliki bakat alami dalam kecepatan. Ayahnya selalu melatihnya di lapangan terbuka dekat rumah mereka dan mulai mengikutsertakan Marquez dalam sebuah kompetisi balap motocross dan enduro. Marquez mendapati kejuaraan balap motocross lebih menyenangkan, di mana semua crosser akan melakoni balapan dengan fisik yang lebih tertantang. Ia juga menyukai kompetisi ini karena ia tidak perlu terlalu memikirkan catatan lap. Hanya dalam kurun 3 tahun, terbukti bahwa pilihan Marquez tidak salah. Ia berhasil menjadi juara dari kompetisi Catalan 50cc Motocross di tahun 2001, setelah sebelumnya hanya mampu menduduki posisi kedua di tahun sebelumnya. Prestasinya yang mengagumkan ini membuat Marquez ingin mencoba peruntungannya pada ajang balap road racing, yakni di kompetisi Conti Cup pada tahun berikutnya
Marc Marquez bersama Motornya Honda Repsol |
Marc Marquez kemudian pindah ke kelas Moto2 pada tahun 2011 sebagai pembalap tunggal dari tim baru Monlau Competición, yang dikelola oleh manager pribadinya sendiri Emilio Alzamora, Setelah itu Marquez sempat menjadi kandidat juara dunia Moto2 musim 2011. Sayang, ambisinya untuk merengkuh gelar dalam debutnya di kelas tersebut harus pupus. Ini karena absen pada seri terakhir di Valencia, menyusul gangguan pada matanya akibat kecelakaan saat latihan pada seri sebelumnya, di Sepang, Malaysia. kemudian setelah itu, Pada musim 2012, Marquez dipastikan bertahan di kelas Moto2. Marquez berhasil meraih gelar juara dunianya pada musim 2012 diajang Moto2 setelah berhasil mendominasi dimusim itu, kemudian Marc Marquez sepakat dan menanda tangani kontrak dengan Repsol Honda Team untuk jangka waktu dua tahun kedepan bersama tim pabrikan Honda menggantikan juara dunia MotoGP dua kali Casey Stoner yang telah pensiun tahun ini sekaligus menjadi rekan setim dengan Dani Pedrosa.“Bersaing di MotoGP adalah impian saya, ada banyak pembalap terbaik di sana seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Saya harap Rossimasih tetap bertahan di sana saat saya bergabung di kelas itu karena dia adalah salah satu rider terbaik dalam sejarah MotoGP dan saya akan senang sekali jika bisa membalap dengan dia,” tutur Marquez dikutip motogp.com.
Dimusim 2013 ini, sampai saat ini Marquez masih memimpin puncak klasemen sementara beberapa angka dari Jorge Lorenzo yang ada di peringkat kedua. Namun Kemenangan di Motegi membuatLorenzo menghidupkan peluangnya untuk mempertahankan gelar juara dunia. Hal inilah yang dikhawatirkan Marquez. Ia tidak ingin gagal untuk kali ketiga untuk memastikan diri menjadi juara dunia. Marquez hampir pasti menjadi pembalap termuda yang menjadi juara dunia MotoGP jika finis keempat atau lebih baik dari itu dalam seri balapan Valencia. Jika Marquez dimahkotai juara di negeri kelahirannya bulan depan, maka dia akan mencetak sejarah menjadi pembalap pendatang baru pertama yang menjadi juara dunia dalam 35 tahun terakhir.
Referensi :
- http://lidyanuramalia.blogspot.sg/2012/09/marc-marquez-alenta.html
- http://www.bola.net/otomotif/sukses-di-road-racing-marc-marquez-awali-karir-di-motocross-900af7.html
- http://www.lintasmotor.com/2013/05/biodata-marc-marquez-pembalap-motogp.html
- http://sidomi.com/226363/klasemen-motogp-2013-marc-marquez-makin-kokoh/
- http://bola.liputan6.com/read/731634/marquez-tak-ingin-gagal-di-valencia
0 komentar:
Posting Komentar