Gerak adalah salah satu aktivitas tubuh yang
menggambarkan penghantaran impuls oleh saraf . Kadang
kita melakukan gerakan yang disadari atau tidak kita sadari. Gerakan yang
dilakukan dengan penuh kesadaran disebut sebagai gerak biasa atau gerak sadar. Adapun
gerakan yang dilakukan tanpa kita sadari, misalnya berkedip atau bernapas,
disebut gerak refleks. Sebenarnya gerak refleks merupakan sistem pertahanan
tubuh dan prosesnya lebih cepat dibandingkan gerak sadar.
Impuls pada gerak biasa melalui perjalanan yang berbeda
dengan gerak refleks. Pada gerak biasa, impuls yang diterima oleh reseptor akan
menjalar ke saraf sensori, selanjutnya dibawa ke otak untuk diolah. Hasil olahan
di otak berupa tanggapan akan dibawa oleh saraf motor menuju ke efektor.
Gerak refleks melalui jalan singkat, yaitu diawali dari
reseptor sebagai penerima rangsang, kemudian dibawa oleh sel konektor ke pusat
saraf. Impuls tersebut selanjutnya diterima oleh sel saraf konektor
(interneuron) tanpa diolah oleh otak, kemudian tanggapan akan dikirim oleh
saraf motor menuju ke efektor. Jalannya impuls pada satu kegiatan refleks
disebut lengkung refleks. Berdasarkan
letak saraf penghubungnya, gerak refleks dibedakan menjadi (1) refleks otak, dan (2) refleks sumsum tulang
belakang. Disebut refleks otak jika apabila saraf konektornya (interneuron)
terletak di dalam otak, misalnya refleks pupil mata yang membesar atau mengecil
sebagai respons terhadap perubahan intensitas cahaya. Disebut refleks sumsum tulang
belakang apabila saraf penghubungnya terletak di dalam sumsum tulang belakang,
misalnya refleks pada lutut.
Perjalanan impuls hingga menghasilkan gerak refleks (https://adriautami.files.wordpress.com/2010/06/impuls0.jpg) |
0 komentar:
Posting Komentar