Detective Conan (DC) memang merupakan anime (atau manga aja kali ya) yang seru dengan rentetan kasus dan cara menganalisanya. Tak lupa juga sang author om Aoyama Gosho menyelipkan beberapa pengetahuan menarik disetiap kasus dalam DC. Tapi, sadarkah teman, dibalik kesempurnaan cerita Detective Conan, ada beberapa kejadian yang menurut aku [ya (?)] rada – rada janggal dan terus bertanya “koq bisa sih?”
Nah, untuk itu, aku akan coba menguraikan keanehan yang terdapat pada cerita Detective Conan.
1. Jam Tangan "Obat Bius"
Obat bius biasanya digunakan untuk menidurkan sementara a.k.a pingsan (istilahnya begitulah hehe). Obat bius adalah senjata mukhtahir milik Conan, dalam penyelesaian kasus yang ia hadapi. Melalui jam tangannya, Conan menembakkan obat bius tersebut kepada sasarannya yakni, Kogoro Mouri. Tidak hanya Kogoro saja, kadang kala, Sonoko dan Prof. Agasa juga jadi sasarannya (tapi, Prof. Agasa keseringan udah janjian dulu sama si Conan atau Conan yg seenaknya make suara Prof. Agasa wkwkwk). Pertanyaanya adalah, Jika Kogoro Mouri terus – menerus ditembakkan obat bius oleh Conan, Apa Kogoro gak kena penyakit ya? Apa “penggunaan obat bius yang berlebihan” gak ada efek sampingnya?
2. Tidur Saat Memecahkan Kasus
Baca point yang kedua aja, pasti udah pada bisa nebakkan maksudnya apa! Yep, masih seputar Kogoro neh ^^d… Saat tubuh Kogoro mulai gontai, semua bepikir kalau Kogoro akan memulai aksinya untuk memecahkan kasus. Padahal, dalangnya adalah si Conan. Permasalahannya adalah, Koq bisa sih, gak ada yang “ngeh” dengan kejadian itu. Walaupun, Inspektur Megure sempat berpikir untuk menyelidikinya, tapi kenapa gak diselidiki coba?
3. Kogoro ‘Ber-analisis’, Conan ‘Menghilang’
Saat Kogoro ‘Tidur’ akan memulai aksi heroiknya, Conan akan bersembunyi di belakangnya untuk menjelma (suaranya) menjadi Kogoro. Tak disangka, meski sadar Conan menghilang, tak ada yang benar – benar mencarinya. Kenapa? Karena serius mendengarkan analisis Kogoro hehehe ^m^d… Ditambah lagi Conan muncul dengan tiba – tiba wkwkwk, semua pada kaget wkwkwk saat Conan hilang lagi, semuanya pada sibuk dengarin si Kogoro ‘Tidur’ wkwkwk…(kalau dingat2 lucu ya hehe)
4. Conan Pintar Ngeles a.k.a Cari Alasan
“Eh…setidaknya begitulah di film drama polisi yang pernah kutonton” atau “Kak Shinichi / Paman Kogoro pernah mengatakannya padaku” sambil menunjukkan wajah anak2 nya wkwkwk. Familiar dengan jawaban seperti itu? Yep, seperti itulah salah satu contoh si Conan Ngeles nya hahaha tapi hebatnya gak ada yang “ngeh” sama ulah Conan yang udah sering banget di ulangi. Contoh lainya: Saat Conan ketahuan nyelinap ke TKP jawabnya apa? Kalau gak barang yang ketinggalan, pastidisuruh Kogoro atau siapa saja lah yang dia sebutkan buat nyelidiki daerah yang mencurigakan. Huffftt…masih juga gak ada yang sadar sama tingkahnya itu {=,=}d saluutttee
5. Ada Shinichi a.k.a Conan Pasti Ada Kasus Pembunuhan
Kayaknya mulai sekarang, kita bisa sebut Conan a.k.a Shinichi adalah sumber terjadinya kasus pembunuhan. Dimanapun dia berada, disitulah terjadi pembunuhan. Sebenarnya sih, hal ini gak usah dibahas juga gak masalah (tokoh utamanyakan si Conan wkwkwk). Tapi, agak sedikit horror aja kali ya, masa’ setiap sama Conan yg notabene nya adalah Shinichi, adaaaa aja kasus pembunuhan. Ujungnya, dia juga kan yang mecahin kasusnya. Apa si Conan a.k.a Shinichi gak cepat tua ya? Kerjanya berfffiiikiiiirr terus (kayaknya nggak ya, kan dia berubah jadi kecil ya wkwkwkw) - bertanya dan menjawab sendiri huahaha -
Kayaknya mulai sekarang, kita bisa sebut Conan a.k.a Shinichi adalah sumber terjadinya kasus pembunuhan. Dimanapun dia berada, disitulah terjadi pembunuhan. Sebenarnya sih, hal ini gak usah dibahas juga gak masalah (tokoh utamanya
6. Conan Gak Pernah Tumbuh Besar
Dalam kisahnya, Conan Edogawa adalah Shinichi Kudo, murid kelas 2 SMU Teitan, yang tubuhnya mengecil (blablablabla =,= kalau kisah bagaimana dia mengecil, teman sudah pada tahukan…jadi gak usah dibahas lagi), tetapi memiliki kemampuan analisis Shinichi. Karena bingung, Shinichi memakai nama Conan Edogawa untuk menyembunyikan identitasnya dan numpang dirumah Kogoro Mouri alias bapakmya Ran. Masalahnya, Conan belum menampakkan perkembangan tubuhnya, dan bahkan dia dan DB belum ada cerita naik kelas, yakan ? (atau aku yang gak tau ya (=;=?) wkwkwk…
Dalam kisahnya, Conan Edogawa adalah Shinichi Kudo, murid kelas 2 SMU Teitan, yang tubuhnya mengecil (blablablabla =,= kalau kisah bagaimana dia mengecil, teman sudah pada tahukan…jadi gak usah dibahas lagi), tetapi memiliki kemampuan analisis Shinichi. Karena bingung, Shinichi memakai nama Conan Edogawa untuk menyembunyikan identitasnya dan numpang dirumah Kogoro Mouri alias bapakmya Ran. Masalahnya, Conan belum menampakkan perkembangan tubuhnya, dan bahkan dia dan DB belum ada cerita naik kelas, ya
7. Ayahnya Genta adalah Genji Kojima
Vol. 63 pada series komik detective conan tepatnya File 6 yang berjudul Babi Hutan, Rusa, Kupu2, bercerita tentang Ayah Genta yang akan ikut sebuah turnamen yang diselenggarakan oleh TV Nichiuri. Tapi, tiba-tiba terjadi sebuah kasus, dan Ayah Genta ikut terlibat, sehingga termasuk salah seorang tersangka. Nah, terus dimana anehnya? Keanehannya, pada saat itu, tak ada yang tahu siapa Ayah Genta (baik Conan, Ai, bahkan Mitstuhiko dan Ayumi juga gak kenal hehehehe…^^)
8. Masih Berstatus “Kelas 1 SD” Umur 7 tahun?
Menyambung point ke 6. Sejak aku SD, anime series Detective Conan sudah tayang di tv nasional. Aku sudah lupa kapan pastinya Shinichi berubah jadi Conan a.k.a menyusut. Sekarang coba deh bayangkan (saja) sejak perubahan Shinichi menjadi Conan, sudah berapa lama (tahun) terlewati, tapi, umur Conan, Ai, Ayumi, Mitstuhiko dan Genta gak bertambah2 sampai sekarang (?) masih aja nonggok di kelas 1 "SD" – kekeke – Plus Ran dan Sonoko koq gak tamat2 sih dari SMA Teitan? Hehehe…
0 komentar:
Posting Komentar