Awal Berdiri
Villarreal CF atau singkatnya Villarreal merupakan klub sepakbola yang berada di kota Valencia. Klub ini resmi berdiri pada 1923. Seperti kebanyakan klub lainnya di Eropa, Villarreal tak hanya klub sepakbola tapi juga olahraga lainnya seperti bola basket, bola voli dan atletik.
Dewan direksi pertama mereka uniknya bukan orang-orang yang bergerak di bidang sepakbola. Presiden pertama klub, Jose Calduch Amela adalah seorang ahli kimia. Sekretaris Umum Jose Martinez Aguillar adalah seorang pegawai bank dan Bendahara Carlos Calatayud seorang karyawan kantor pos.
Meski begitu, mereka merupakan orang-orang yang sangat berkomitmen terhadap olahraga, terutama sepakbola. Keputusan penting pertama yang mereka ambil adalah menentukan stadion, menyediakan tiket untuk penonton dan menyiapkan kostum dan peralatan lainnya bagi tim.
Kostum pertama mereka berwarna putih dengan celana hitam. Pada 1946, mereka mengubah warna kostum menjadi kuning dan celana kuning dengan garis berwarna biru yang masih menjadi kosum utama sampai sekarang.
Pada tahun-tahun pertama berdiri, Villarreal masih berlaga di kompetisi lokal di Valencia (1st Regional Division Championship). Pada musim 1934/35 mereka punya peluang untuk mendapat promosi ke Divisi Dua Liga Spanyol (dua level dibawah Divisi Utama/La Liga). Sayangnya, mereka kalah dari Cartagena.
Setahun kemudian mereka berhasil menjuarai 1st Regional Division Championship dan berhak mendapat promosi langsung ke Divisi Dua. Sialnya, perang saudara meletus di Spanyol sehingga semua kompetisi harus ditunda.
Pasca Perang Saudara
Usai perang saudara, sistem sepakbola Spanyol mengalami perubahan. Villarreal harus kembali turun kelas karena situasi keuangan mereka yang tidak terlalu bagus. Mereka berkompetisi di 2nd Regional Championship. Pada musim 1950/51, mereka mendapat promosi ke 1st Regional Championship.
Pada pertengahan 1950-an, Villarreal sempat mendapat promosi ke Divisi Tiga. Pada musim 1967/68, promosi ke Divisi Dua mampu dicapai. Tapi ada dekade 1970-an, prestasi mereka kembali menurun dan terdegradasi ke Divisi Tiga kembali.
Pada era 1980-an, performa Villarreal turun-naik. Mereka mampu menembus Divisi Dua pada 1987, tapi pada akhir musim 1989/90, kembali turun ke Divisi Tiga.
Dekade 1990-an
Pada 1991, Villarreal sudah kembali ke Divisi Dua. Performa mereka mulai stabil dan meningkat pesat. Pada 1992, mereka mendapat promosi ke Divisi Satu. Baru beberapa tahun merasakan kerasnya persaingan di level atas, Vlllarreal ternyata mampu bersaing dengan ketat.
Pada musim 1997/98 mereka finis di peringkat keempat dan berhak mengikuti play-offuntuk mendapat promosi ke La Liga. Dalam pertandingan melawan Sociedad Deportivo Compostella, mereka hanya bermain imbang 0-0 di stadion El Madrigal.
Untungnya, dalam pertandingan away pada 24 Mei 1998, mereka mampu menahan tuan rumah dengan skor 1-1 dan menang berkat keunggulan selisih gol. Gol bersejarah Villarreal diciptakan oleh Alberto. Untuk pertama kalinya dalam 65 tahun sejarah klub, Villarreal berkompetisi di La Liga.
La Liga
Di musim pertama di La Liga, Villarreal sebenarnya tampil cukup bagus di awal musim. Mungkin karena masih demam panggung mereka keteteran di paruh kedua musim dan harus degradasi ke Divisi Satu.
Dengan tekad yang kuat dan ambisi yang besar, mereka hanya perlu satu musim untuk kembali promosi. Pada musim 2000/01 atau di awal abad ke-21, mereka kembali berkiprah di La Liga dan belum pernah terdegradasi lagi sampai sekarang.
Pada 2003, Villarreal mengikuti piala Intertoto setelah menduduki papan tengah di musim sebelumnya. Mereka langsung mengukir prestasi dengan menjadi juara. Dalam gim final, mereka mengalahkan wakli Belanda, SC Heerenveen.
Berkat hasil gemilang tersebut, Villarreal berhak mengikuti Piala UEFA untuk pertama kalinya pada musim 2003/04. Hasilnya ternyata cukup mengejutkan, mereka mampu masuk semi-final. Mereka dikalahkan klub sesama Spanyol, Valencia, yang akhirnya menjadi juara di musim itu.
Liga Champions
Pada musim 2004/05, Villarreal masih berlaga di Piala UEFA setelah kembali menjuarai Piala Intertoto pada 2004. Prestasi mereka tidak mengecewakan dengan melaju sampai perempat-final. Villarreal gagal ke semi-final setelah dikalahkan klub asal Belanda AZ Alkmaar.
Di liga, mereka menorehkan hasil gemilang, finis di peringkat ketiga.. Untuk pertama kalinya tim Kapal Selam Kuning lolos ke babak kualifikasi Liga Champions. Musim 2005/06 pun menjadi masa emas Villarreal di kancah Eropa. Mereka berhasil masuk babak penyisihan grup setelah menyingkirkan wakil Inggris Everton FC.
Di penyisihan grup, mereka bertemu Manchester United, Benfiica dan Lilie. Villarreal tampil mengejutkan, mereka menjadi juara grup dan lolos ke babak 16 besar bersama Benfica. Laju mereka belum tertahan setelah mengalahkan Glasgow Rangers dan berhak masuk perempat-final.
Villarreal kembali mengejutkan dengan berhasil mengalahkan klub raksasa Inter Milan dan mampu melaju ke semi-final. Sayangnya di semi-final mereka harus mengakui keunggulan Arsenal dengan skor tipis 1-0.
Di dua musim berikut, Villarreal absen di Liga Champions dan baru kembali di musim 2008/09 setelah mampu menghuni peringkat kedua di La Liga musim 2007/08 di bawah Real Madrid. Sebagai pendatang baru prestasi mereka termasuk luar biasa dan tidak mustahil kalau mereka mampu mengulanginya di musim ini.
0 komentar:
Posting Komentar